Emotionally Healthy Discipleship

Gereja-gereja seluruh dunia sedang menghadapi krisis pemuridan. 

Inilah cara kita melangkah maju menuju pemuridan yang transformatif.

Para gembala dan pemimpin gereja ingin melihat hidup jemaatnya diubahkan oleh Injil. Mereka bekerja dengan giat untuk merawat jemaatnya, memulai pelayanan baru, berkhotbah secara kreatif, dan mengikuti tren. Sayangnya, banyak dari upaya ini tidak menghasilkan murid-murid sejati yang ditransformasi Injil secara mendalam.

Strategi pemuridan tradisional gagal karena mereka hanya menangani masalah-masalah di permukaan dan tidak masuk cukup dalam sampai ke kesehatan emosional tiap pribadi. Namun, pemuridan yang sehat secara emosi adalah sebuah metode yang berbasikan teologi alkitabiah, yang jika diterapkan sepenuhnya, akan membawa transformasi dalam setiap area dalam gereja, pelayanan, atau organisasi. 

Dalam Emotionally Healthy Discipleship, penulis buku terlaris Pete Scazzero mengajak para pemimpin gereja untuk mempelajari langkah demi langkah bagaimana cara menciptakan budaya gereja yang sehat secara emosi dengan tujuan untuk memultiplikasikan murid-murid Kristus yang telah diubahkan secara mendalam dalam setiap aspek kehidupan gereja.

DAFTAR ISI

Perjalanan yang Sulit untuk Keluar dari Pemuridan yang Dangkal

BAGIAN 1: Kondisi Pemuridan Sekarang Ini

Bab 1:  Empat Kegagalan yang Menghalangi Pemuridan yang Mendalam

Bab 2:  Asesmen Pribadi Pemuridan yang Sehat secara Emosi

BAGIAN 2: Tujuh Tanda Pemuridan yang Sehat

Bab 3:  Bersama Allah Sebelum Anda Melakukan

Bab 4:  Mengikuti Yesus yang Disalib, bukan Yesus versi Amerika

Bab 5:  Menerima Batasan yang Diberikan Allah

Bab 6:  Menemukan Harta Karun di dalam Kehilangan dan Berduka

Bab 7:  Menjadikan Kasih sebagai Ukuran Kedewasaan

Bab 8:  Menghancurkan Belenggu Masa Lalu

Bab 9:  Memimpin dari Kelemahan dan Kerapuhan